Dalam menghadapi dunia bisnis yang diliputi oleh persaingan yang sangat ketat, maka calon pengusaha seharusnya memiliki business plan. Business plan menjadi penting bagi pengusaha, karena dapat menjadi petunjuk arah bisnis yang dijalankan. Untuk lebih jelasnya, lihat penjelasan di bawah ini. Semoga bermanfaat ^_^
A. DEFINISI BUSINESS PLAN
Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha untuk menggambarkan semua unsur yang relevan ( unsur yang terkait) dengan usaha yang akan atau sedang dijalankan, menyangkut pemasaran, permodalan, operasional, sumber daya manusia, dan lain-lain.
B. CARA MEMBUAT BUSINESS PLAN SEDERHANA
Langkah-langkah untuk menyusun business plan yang sederhana adalah sebagai berikut :
1. Membuat Latar Belakang
Buatlah latar belakang pendirian usaha yang akan atau sedang dijalankan, mencakup keadaan persaingan, fasilitas yang dimiliki, dan prospek usaha di masa yang akan datang.
2. Identitas Pemilik
Jelaskan nama pemilik, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah serta telepon. Jenis kelamin, status perkawinan, dan pendidikan terakhir.
3. Data Perusahaan
Sebutkan nama perusahaan, alamat kantor, Nomor telepon, Bidang usaha. Bentuk badan usaha, Bank. Dan susunan organisasi.
4. Aspek Produksi
Jelaskan jumlah mesin yang digunakan, kapasistas produksi, jumlah rata-rata produksi per bulan, dan sumber bahan baku. Jika untuk pertokoan maka jelaskan jenis barang yang dijual, sumber barang, dan cara pembelian.
5. Aspek Pemasaran
Ungkapkan sistem distribusi, sistem pembayaran dan pembeli, sasaran konsumen, wilayah pemasaran, penguasaan pasar, segmentasi pasar, keuntungan rata-rata dari penjualan.
6. Aspek Keuangan
Rincikan kebutuhan uang rata-rata per bulan untuk bahan baku, upah/gaji, biaya umum, ATK, bunga, pajak, dll. Jika usaha baru cantumkan modal investasi untuk bangunan atau sewa tempat. Sedangkan, untuk keperluan modal kerja dijelaskan berdasarkan kebutuhan modal tiap minggu atau tiap bulan.
Selain itu, untuk usaha yang sudah berjalan, lampirkan pula neraca yang menggambarkan rincian jumlah aktiva dan passivanya. Jelaskan pula laporan laba rugi dengan mencantumkan jumlah hasil penjualan, harga pembelian, biaya-biaya yang dikeluarkan, pajak, dsb.
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian calon wirausaha adalah:
1. Banyak jenis usaha yang bisa dilakukan (Analisis menggunakan Analisis SWOT)
2. Satukan visi dan misi
3. Buatlah ciri khas dari usaha yang akan dijalankan
4. Memiliki izin usaha
5. Buatlah perjanjian secara tertulis (terkait kontrak)
6. Gali informasi sebanyak-banyaknya terkait usaha yang akan atau sedang dijalankan
7. Ikuti pelatihan-pelatihan
8. Lakukan strategi pemasaran yang efektif dan efisien
9. Usahakan agar usaha yang dijalankan dibutuhkan oleh semua orang, semua jenis kelamin, semua usia, semua kalangan, dan tidak terikat dengan hari, bulan, dan tahun, tertentu.
C. FORMAT LENGKAP BUSINESS PLAN
I Pendahuluan
- Nama dan alamat perusahaan
- Nama dan alamat pemilik
- Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu
II Rangkuman Eksekutif
Tidak lebih dari tiga halaman, menjelaskan secara lengkap isi business plan
III Visi Dan Misi
- Visi pemilik terhadap perusahaan
- Bergerak di bidang apa perusahaan ini
- Nilai-nilai dan prinsip apa yang dianut perusahaan
- Apa yang membuat perusahaan anda unik
- Apa sumber keunggulan kompetitifnya
IV Analisis Industri
- Perspektif masa depan industri
- Analisis persaingan
- Segmentasi pasar yang dimasuki
- Perkiraan-perkiraan tentang produk yang dihasilkan
V Deskripsi Usaha
- Produk yang dihasilkan
- Jasa Pelayanan
- Ruang lingkup bisnis
- Personalia dan perlengkapan kantor
- Latar belakang dan Identitas pengusaha
VI Rencana Produksi
- Pemilihan lokasi
- Rencana tata letak (Layout) termasuk IMB, AMDAL, dll
- Proses Produksi
- Kedaan gedung dan perlengkapannya
- Keadaan mesin dan perlengkapannya
- Sumber-sumber bahan baku
VII Rencana Pemasaran
- Penetapan harga
- Promosi yang akan dilakukan
VIII Perencanaan Organisasi
- Bentuk kepemilikan
- Informasi tentang partner
- Latar belakang anggota tim manajemen
IX Risiko
- Evaluasi tentang kelemahan bisnis
X Perencanaan Keuangan
- Sumber dan penggunaan modal
- Laporan keuangan
XI Apendix
- Surat-surat
- Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya
- Daftar harga dari pemasok barang
Sumber : Disampaikan oleh Dr. Cut Fadhlan, SH, MM dalam Pelatihan Kewirausahaan di Kementrian Koperasi dan UKM (Maret 2012)
Ditulis Oleh : Bidadari kecil
Artikel BUSINESS PLAN (PERENCANAAN BISNIS) ini diposting oleh Bidadari kecil pada hari Jumat, 31 Mei 2013. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.
0 komentar:
Posting Komentar